Info Bunda dan Anak

Wednesday, September 30, 2015

Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Secara Alami

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi mual saat hamil muda yang terkadang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, rasa mual yang sering terjadi di pagi hari ini juga disebut dengan istilah morning sickness. Rasa mual dan muntah ini memang yang paling sering muncul di pagi hari saat bangun tidur dan sarapan pagi, namun bisa juga muncul di siang hari, sore hari, atau malam hari tanpa bisa diprediksi. Bisa saja muncul ketika sedang bekerja di kantor, sedang ke pasar atau tempat umum lainnya. Cukup mengganggu bukan? Untungnya rasa mual ini bisa kurangi dengan berbagai cara yang akan kita bahas di bawah.
Sebenarnya apa penyebab dari morning sickness ini? Rasa mual yang sering dirasakan oleh para ibu hamil muda ini sebenarnya terjadi karena peningkatan hormon ketika seorang wanita sedang hamil, terutama progesteron, estrogen, dan hCG yang akan mempengaruhi beberapa fungsi organ tubuh. Bahkan ada fakta yang membuktikan bahwa rasa mual ini akan dialami oleh 70 persen wanita hamil, sedangkan untuk kondisi mual yang disertai muntah biasanya dialami oleh sekitar 50 persen wanita hamil. Kondisi tersebut tentu akan cukup mengganggu aktivitas wanita hamil sehari-hari. Maka dari itu, tak ada salahnya jika Anda belajar dan mengetahui cara menghilangkan mual saat hamil muda.

Berbahayakah Gejala Mual Saat Hamil Muda?

Peristiwa mual dan terkadang disertai muntah ini biasanya dialami oleh ibu hamil ketika usia kehamilannya memasuki minggu keenam atau sebelumya. Dan puncaknya biasanya akan terjadi pada minggu kedelapan hingga kesembilan usia kehamilan. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah gejala kehamilan morning sickness ini berbahaya atau tidak? Nah, sebelum membahas tentang bagiamana cara mengatasi mual saat hamil muda, sebaiknya Anda juga mengetahui tentang bagaimana dampak morning sickness ini untuk ibu yang sedang hamil muda. Penjelasannya sebenarnya cukup sederhana, karena rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang memang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan sehingga rasa mual dan muntah ini adalah hal yang wajar-wajar saja.
Hal yang perlu diwaspadai dari rasa mual dan muntah ini adalah jika kondisinya memburuk yang tidak hanya disebabkan karena perubahan hormon saja. Masalah kesehatan yang terjadi selama kehamilan bisa memperburuk rasa mual dan muntah yang dialami, bisa juga terjadi sindrom Hipremesis Gravidarium. Sindrom ini adalah bila mual dan muntah terjadi dalam frekuensi yang lebih banyak daripada morning sickness biasa dan terus-menerus. Morning sickness biasa umumnya hanya terjadi selama 14 minggu kehamilan pertama, sedangkan sindrom ini dapat menyebabkan mual dan muntah hingga lebih dari 14 minggu tersebut, kadang ada kasus dimana ini terjadi terus-menerus sepanjang masa kehamilan.
Kondisi mual dan muntah yang parah dan tidak terkendali akan membuat Anda kesulitan untuk menerima asupan makanan, dan saat minum air putih pun Anda juga akan merasa mual. Hal seperti ini sangat mungkin menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi yang dapat berakibut buruk bagi sang ibu dan janin yang dikandungnya. Jika mengalami kondisi mual dan muntah yang separah ini sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

Beberapa Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Trimester Pertama

Untuk mengatasi kondisi morning sickness ini, ada beberapa cara sederhana dan alami yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil, diantaranya adalah dengan melakukan beberapa aktivitas sederhana dan juga dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan pencegah mual saat hamil.
  1. Istirahat yang cukup
Tidur dan beristirahatlah yang cukup, kurangi berbagai aktivitas harian Anda, jika perlu ambil cuti dari pekerjaan selama yang diperlukan. Beban pikiran dan stres juga akan meningkatkan rasa mual selama kehamilan sehingga saat Anda beristirahat pastikan fikiran Anda juga beristirahat. Hindari melakukan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga dan juga hindari melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu.
  1. Olahraga ringan atau relaksasi
Untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, seorang ibu hamil disarankan untuk tetap melakukan olahraga, akan tetapi tentunya Anda disarankan untuk melakukan gerakan-gerakan olahraga ringan saja. Misalnya dengan berjalan-jalan di pagi hari, sore hari, melakukan senam sederhana di rumah, dan sebagainya. Aktivitas ringan tersebut cukup mengurangi rasa mual yang Anda rasakan dan juga memberikan dampak positif bagi kesehatan sang ibu dan juga janin yang ada di dalam kandungan. Lakukan olahraga ringan ini secara rutin selama kehamilan.
  1. Konsumsi Buah-Buahan Segar
Bagi Anda yang suka makan camilan, gantilah makanan-makanan kecil tersebut dengan camilan yang lebih sehat. Salah satunya adalah buah-buahan, karena makanan alami ini menjadi salah satu jenis makanan pencegah mual saat hamil. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis buah yang Anda suka. Terutama adalah jenis buah-buahan yang mengandung antioksidan dan berbagai vitamin. Perlu diingat bahwa ada beberapa buah seperti nanas, pepaya muda, durian, delima, dan beberapa jenis buah lainnya yang tidak disarankan untuk dikonsumsi para ibu hamil (baca: makanan penyebab keguguran).
  1. Mengatur pola makan
Jika sehari-hari sebelum hamil Anda cukup makan 3 hingga 4 kali sehari hingga kenyang, selama hamil muda untuk mengurangi rasa mual Anda sebaiknya mengubah pola makan tersebut. Makan dalam jumlah sedikit namun dalam frekuensi lebih sering efektif untuk mengurangi rasa mual. Demikian juga dengan minuman, minumlah dalam jumlah sedikit-sedikit. Jangan tidak minum karena ibu hamil mudah mengalami dehidrasi. Tidak disarankan untuk minum minuman dingin.
  1. Mengonsumsi Jahe
Cara mengatasi mual saat hamil muda yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi jahe. Bukan dengan cara makan jahe secara mentah-mentah, ya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jahe adalah salah satu jenis ramuan tradisional yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Dan ternyata, jahe ini juga bisa digunakan untuk membantu menghilangkan rasa mual saat hamil muda. Caranya adalah dengan mencampurkan jahe ke dalam segelas teh hangat. Atau Anda juga bisa mencari wedang jahe alami yang biasanya dijual di berbagai tempat. Hindari konsumsi minuman jahe instan yang dijual di pasaran karena berbagai jenis makanan instan kurang baik dampaknya untuk ibu hamil.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai bagaimana penyebab terjadinya kondisi mual atau morning sickness pada ibu hamil muda. Selain itu kami juga sudah menjelaskan tentang bagaimana cara mengatasi mual saat hamil muda. Tidak sulit, bukan? Akan tetapi jika Anda merasakan bahwa morning sickness yang Anda rasakan sudah sangat mengganggu aktivitas dan semakin parah sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan Anda ke dokter kandungan. Barangkali saja memang Anda sedang mengalami gangguan kesehatan yang mengakibatkan rasa mual dan muntah yang tak henti-henti. Demikian artikel singkat kami mengenai beberapa tips tentang kehamilan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Monday, September 21, 2015

9 Hal yang Harus Dilakukan Ibu Saat Hamil Muda untuk Mencegah Keguguran

Ketika usia kehamilan muda (tiga bulan pertama masa kehamilan), resiko terjadinya keguguran masih cukup tinggi. Untuk itulah ibu hamil perlu melakukan perawatan ekstra untuk menjaga janin sehat dan tidak terjadi keguguran.
Apa saja yang harus dilakukan di saat hamil muda untuk mencegah keguguran?
  1. Pada kondisi hamil muda, wanita sangat rentan terkena stres dan menolak untuk makan. Padahal, perut yang kosong dapat memperparah keluhan mual dan dapat menurunkan kesehatan ibu hamil yang pada akhirnya membahayakan kandungan.
  2. Berhentilah merokok atau mengonsumsi minuman keras. Risiko rokok dan alkohol pada bayi sangat buruk sehingga penting untuk menjauhkan bayi dari kedua hal tersebut.
  3. Jaga keseimbangan psikologis agar mampu menaklukkan kesulitan di awal kehamilan yang biasanya tidak mudah dihadapi, terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan.
  4. Hendaknya mengonsumsi pisang untuk mengisi perut dan mulai mencari makanan dengan aroma segar seperti biskuit jahe, teh, salad, jus jeruk, atau mint.
  5. Wanita yang sedang hamil biasanya sering mengantuk. Jangan tunda untuk tidur saat serangan kantuk itu datang demi menjaga stamina dan menyimpan energi.
  6. Jangan melakukan olah raga berat, misalnya, lari atau aerobik high impact.
  7.  Jangan sembarang mengonsumsi obat, suplemen, atau zat-zat kimia lainnya.
  8. Hindari makanan yang banyak vitamin A dan perbanyak konsumsi makanan dengan zat besi.
  9. Hindari menggunakan pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah yang nyaman.

sumber: http://www.inicaraku.com/9-hal-yang-harus-dilakukan-ibu-saat-hamil-muda-untuk-mencegah-keguguran.html#ixzz3mM5ZFG1l

8 Tips untuk Menjaga Nafsu Makan Selama Kehamilan

Berikut adalah tips untuk menjaga nafsu makan selama kehamilan :

1.  Mengatur asupan serat
Asupan serat sangat dibutuhkan oleh tubuh anda apalagi selama kehamilan. Hal ini berhubungan dengan resiko sembelit yang semakin tinggi pada usia kandungan yang semakin bertambah sehingga untuk anda yang akan mengkonsumsi serat dapat mengatur menu makanan yang mengandung serat. Selain memenuhi kecukupan akan serat selama kehamilan hal yang harus diperhatikan adalah kandungan air yang terkandung di dalam makanan yang mengandung serat akan merasa kenyang. Sehingga untuk anda yang mempunyai masalah dengan nafsu makan sebaiknya mengatur menu makanan yang mengandung serat.
2.  Konsumsi sup
Anda dapat memilih sup makaroni atau sup jagung pada siang hari ketika anda kehilangan nafsu makan untuk mengkonsumsi nasi. Pilih juga sup yang mengandung variasi sayuran dan rendah lemak, bila anda memasaknya sendiri di rumah. Anda dapat membuat kaldu yang lebih jernih dari rebusan ke dua apabila anda ingin menghindari lemak.
3.  Salad dapat mengatasi masalah nafsu makan
Anda dapat memilih salad buah atau sayuran di siang hari menjaleng petang. Satu studi menemukan bahwa ketika orang mengkonsumsi salad akan menjaga tubuh anda dari makanan yang mengandung kalori yang berlebihan, sehingga dapat menjaga makanan secara keseluruhan.
4.  Buah Jeruk dan jeruk bali setiap hari membantu menjaga nafsu makan pergi
Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati rendah kalori yang kaya serat larut seperti jeruk dan jeruk bali membantu kita merasa kenyang lebih cepat dan menjaga gula darah tetap stabil.
5.  Konsumsi susu khusus kehamilan atau susu rendah lemak
Meningkatkan asupan susu rendah lemak adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan lebih dari dua protein yang dianggap sebagai pengatur nafsu makan. Bagi anda yang mengkonsumsi susu kehamilan selain dapat mendapatkan nutrisi tambahan untuk janin anda juga dapat membantu menyediakan energi untuk anda.


6.  Mengkonsumsi makanan olahan dari kedelai
Kedelai memiliki protein dan lemak serta karbohidrat . Itu saja akan menunjukkan bahwa kedelai lebih memuaskan dan lebih cenderung untuk menjaga selera nafsu makan  dalam kontrol dari makanan nabati.
7.  Cemilan dari kacang
Kacang-kacangan membantu anda dalam membuat nafsu makan anda tetap terkontrol selama kehamilan. Cemilan kacang-kacangan dapat membantu anda dalam mencukupi kebutuhan nutrisi. Bagi anda yang mempunyai masalah dengan nafsu makan, cemilan kacang-kacangan dapat menemani aktivitas anda.
8.  Makan dengan sedikit dan rentan waktu yang dekat
Dibutuhkan setidaknya 20 menit bagi otak dalam menyampaikan pesan perut anda kenyang. Anda dapat mengkonsumsi makan dengan jumlah yang sedikit demi akan tetapi dengan rentan waktu yang dekat, untuk menghindari mual pada kehamilan usia muda dan perut cepat kenyang pada kehamilan trimester akhir.

sumber: 8 Tips untuk Menjaga Nafsu Makan Selama Kehamilan - Bidanku.comhttp://bidanku.com/8-tips-untuk-menjaga-nafsu-makan-selama-kehamilan#ixzz3mM3JJRXl

Memilih Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Makanan yang baik untuk ibu hamil muda tentunya harus secara rutin dikonsumsi oleh para ibu hamil demi menjaga kesehatan janin yang ada di dalam perutnya. Pasalnya seorang ibu hamil jelas tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi sembarang makanan karena jelas akan cukup berisiko membahayakan keselamatan janin dalam kandungan. Apalagi pada usia hamil muda atau pada trimester pertama kehamilan seorang ibu hamil masih sangat rentan akan berbagai gangguan-gangguan kehamilan yang cukup berisiko bagi sang ibu dan janinnya. Oleh karena itu sudah sepatutnya sebagai orang tua terutama sebagai ibu yang mengandung Anda selalu menjaga kesehatan diri dan juga jabang bayi Anda dengan berbagai cara termasuk dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Nah, maka dari itu pada artikel kali ini kami sudah merangkum informasi mengenai beberapa jenis makanan sehat yang cukup disarankan untuk dikonsumsi para ibu hamil muda.

Tips Memilih Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Selain berbagai risiko yang masih sangat mungkin terjadi pada usia-usia kandungan yang masih menginjak trimester pertama, beberapa gejala umum yang dialami oleh ibu hamil pun masih sangat sering dialami oleh sang ibu saat usia kehamilan masih dalam bulan-bulan pertama. Beberapa gejala yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harit tersebut diantaranya adalah rasa mual dan juga muntah yang masih cukup sering terjadi, bahkan seorang ibu hamil bisa kehilangan napsu makannya. Nah, hal tersebut tentu sangat berisiko bagi kesehatan janin karena secara umum seorang ibu hamil tentu harus selalu memenuhi asupan mineral dan jgua vitamin yang cukup kepada janin setiap harinya supaya perkembangan janin yang ada di dalam kandungan berkembang dengan baik. So, untuk itu mungkin beberapa jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda berikut ini akan memberikan banyak manfaat bagi Anda.
  1. Sereal
Mungkin bukan hanya ibu hamil aja yang menyukai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan ini. Akan tetapi secara umum sereal memang menjadi salah satu jenis makanan yang lezat. Dengan memenuhi asupan gizi pada saat pagi hari, seorang ibu hamil bisa mengurangi rasa mual dan juga muntah di pagi hari atau yang biaa disebut dengan morning sickness. Sereal ini diketahui memiliki beberapa kandungan mineral dan juga vitamin yang baik dan menjadi kebutuhan nutrisi janin yang ada di dalam kandungan.
  1. Produk Olahan Susu
Makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah susu dan berbagai produk olahannya. Dengan mengonsumsi susu, seorang ibu hamil akan mendapatkan banyak manfaat. Bukan hanya untuk kesehatannya sendiri, tetapi sang ibu juga tentunya akan memberikan manfaat juga kepada sang janin. Susu dinilai sangat bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan baru pada tubuh janin dan juga bisa membantu memperbaiki jaringan yang rusak pada janin. Susu mengandung cukup banyak protein, dan protein adalah salah satu zat yang dibutuhkan untuk melancarkan perkembangan janin.
  1. Buah dan Sayur
Ketika usia kehamilan Anda masih menginjak usia trimester pertama, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam memerangi berbagai serangan penyakit. Nah, vitamin C ini bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis buah yang menjadi makanan yang baik untuk ibu hamil muda. Bukan hanya buah, tetapi Anda juga membutuhkan zat-zat penting lainnya seperti zat besi yang bisa membantu Anda menurunkan risiko terkena anemia atau kekurangan sel darah merah. Zat tersebut bisa Anda dapatkan dari jenis-jeni sayuran hijau.
  1. Ikan
Beberapa jenis seafood atau makanan laut termasuk ikan cukup disarankan bagi para ibu hamil karena juga menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda karena mengandung asam lemak omega 3. Zat tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan proses pembentukan dan perkembangan otak janin. Akan tetapi untuk beberapa jenis ikan tertentu, Anda juga harus menghindariya karena terdapat kandungan merkuri dan juga lemak jenuh yang justru bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.
  1. Kacang-Kacangan
Jika Anda adalah tipe orang yang suka ngemil saat mengisi waktu-waktu kosong Anda, maka Anda mungkin perlu mengganti jenis makanan yang Anda konsumsi dengan beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak asam folat dan juga vitamin B. Kacang-kacangan dianggap sebagai salah satu makanan yang baik untuk ibu hamil 1 bulan karena kandungan gizinya cukup diperlukan untuk membantu perkembangan sitem saraf pada bayi. Ukan hanya untuk bayi atau janin yang ada di dalam kandungan, tetapi jenis kacang-kacangan tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan energi dan sistem imun sang ibu.
  1. Air dan Vitamin
Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah air putih dan juga tambahan vitamin yang berfungsi untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Jika selama awal kehamilan Anda sering mengalami mual dan muntah, maka disarankan supaya Anda lebih banyak mengonsumsi air putih yang sudah dicampurkan dengan sari buah tanpa gula. Bukan hanya aupan air saja yang harus tercukupi, tetapi asupan vitamin juga sangat penting bagi usia kehamilan muda.

Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Selain enam jenis makanan yang baik untuk ibu hamil muda tadi, sebenarnya masih banyak jenis-jenis makanan lainnya yang bias Anda coba ketika Anda hamil muda. Akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan dan mewaspadai beberapa jenis makanan yang ternyata haru Anda hindari karena dianggap cukup berisiko membahayakan kesehatan Anda sebagai ibu hamil dan juga janin yang ada di dalam kandungan.
Bagi Anda para pencinta kopi atau minuman berkafein, saat Anda hamil sebaiknya batasi konsumsi kafein Anda setiap harinya. Mulai sekarang cobalah untuk hanya mengonsumsi maksimal 200 mg kopi per hari atau sekitar 2 cangkir kopi per harinya. Akan tetapi alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsi minuman tersebut selama kehamilan. Jenis makanan lain yang juga tidak boleh Anda konsumsi tentunya adalah alkohol yang akan sangat membahayakan kesehatan. Beberapa jenis makanan yang tidak baik untuk kesehatan lainnya adalah mayonaise. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan karena mayonaise mengandung telur mentah. Jenis-jenis makanan yang kurang matang atau bahkan tidak matang juga harus Anda hindari untuk menjaga kesehatan.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai beberapa contoh makanan yang baik untuk ibu hamil muda dan jenis makanan apa saja yang disarankan untuk tidak Anda konsumsi? Jika sudah, mulai sekarang cobalah untuk lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh Anda dan juga bayi yang berada dalam kandungan Anda. Bagaimana pun juga janin yang tengah Anda kandung adalah titipan dari Tuhan YME dan tentunya juga selama ini sangat Anda harapkan.
sumber: http://dedaunan.com/memilih-makanan-yang-baik-untuk-ibu-hamil-muda/

Saturday, September 19, 2015

5 Tips agar cepat hamil dalam sebulan


Beberapa pasangan yang baru menikah, terkadang tidak sabar untuk menimang momongan. Para suami ingin istri mereka hamil sedini mungkin. Untuk mempermudah prosesnya, ikuti lima langkah sederhana untuk hamil dalam kurun waktu hanya satu bulan, seperti yang dilansir di Boldsky.

1. Periksa siklus menstruasi Anda: Untuk bisa hamil, setiap wanita perlu memiliki siklus menstruasi yang teratur. Menstruasi yang tidak teratur mempengaruhi sistem reproduksi Anda. Anda bisa mengonsumsi makanan yang meningkatkan siklus menstruasi Anda.

2. Menjaga kalender ovulasi: Ovulasi atau masa subur adalah waktu terbaik untuk hamil. Jika Anda ingin cepat hamil, Anda bisa memprogramnya pada hari-hari Anda berovulasi. Normalnya, siklus ovulasi terjadi pada hari ke-14 dari siklus haid Anda.

3. Sertakan asam folat dalam makanan Anda: Asam folat kaya akan vitamin prenatal. Nutrisi ini dapat meningkatkan proses kehamilan. Asam folat juga mengurangi kemungkinan keguguran atau cacat lahir. Masukan juga asparagus, buah jeruk, kacang merah, brokoli, biji-bijian dan sereal agar Anda bisa hamil dalam sebulan.

4. Bercinta 2 hari sekali: Bercinta setiap hari malah akan mengurangi kualitas dan kuantitas sperma yang dibutuhkan untuk hamil. Cobalah posisi seks yang dapat membuat sperma masuk lebih ke dalam. Misalnya, posisi pria di atas memungkinkan penetrasi lebih dalam dan membuat istri mudah hamil.

5. Olahraga: Kegemukan sangat mempengaruhi kehamilan. Dengan berolahraga, Anda tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga membuat organ-organ tubuh tetap aktif. 

Usaha Anda untuk hamil dalam waktu sebulan bukan impian. Kerjasama Anda dan pasangan membuat kehamilan itu lebih mungkin terjadi.


Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/5-tips-agar-cepat-hamil-dalam-sebulan.html

Mau Cepat Hamil ? Jangan Berdiri Kalau Habis Berhubungan Seks

Setiap pasangan ingin segera punya anak. Keturunan disebut-sebut warisan paling berharga.
Mau Cepat Hamil ? Jangan Berdiri Kalau Habis Berhubungan SeksAkan tetapi, tak sedikit pasangan yang sudah menikah namun tak kunjung memiliki keturunan. Meski soal anak adalah urusan Yang Maha Pencipta, tak ada salahnya mencoba beberapa tip yang disampaikan webmd.com di bawah ini.
1. Pemeriksaan Kesehatan
Lakukanlah beberapa pemeriksaan ke dokter, untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan. Mengonsumsi makanan yang mengandung asal folat sangat membantu mempercepat kehamilan.
2. Masa Menstruasi
Siklus menstruasi perlu diperhatikan karena terkait dengan masa subur, yaitu saat terjadinya ovulasi. Tanda-tanda terjadinya ovulasi (terlepasnya sel telur dari dalam indung telur ke saluran telur untuk menunggu dibuahi oleh sperma), seperti perubahan pada cairan yang keluar dari vagian anda.
Cairan ini merupakan cairan serviks (leher rahim) yang biasanya berubah menjadi lebih cair dan licin pada masa subur anda. Beberapa wanita juga dapat merasa nyeri berdenyut pada salah satu sisi perut.
3. Posisi dan Kehamilan
Beberapa ahli terus meneliti soal kaitan posisi hubungan seks dengan kehamilan. Ada wanita yang memiliki posisi serviks (leher rahim) yang berbeda daripada posisi biasanya. Pada keadaan ini mungkin posisi tertentu saat berhubungan seksual mungkin berpengaruh.
Selain itu, beberapa posisi yang berlawanan dengan gravitasi, seperti berdiri atau duduk saat berhubungan seksual mungkin dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk masuk ke dalam rahim.
4. Tunggu Sebentar
Sebaiknya menunggu selama 10-15 menit setelah berhubungan seksual sebelum anda mulai berdiri atau bahkan ke kamar mandi. Hal ini dikarenakan dalam waktu 10-15 menit ini, sperma mungkin telah berada di dalam rahim.
5. Celana Ketat dan Air Panas
Sperma dapat bertahan selama 72 jam setelah berhubungan seksual. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar anda berhubungan seksual lebih sering, terutama pada waktu sekitar masa ovulasi (sebelum, saat, dan setelah).
Bagi pria, jangan mengenakan celana ketat dan terlalu lama berendam di air panas, karena hal ini dapat mengurangi jumlah sperma di dalam air mani. Berdasarkan penelitian, pria yang menggunakan earphone dan membiarkan telepon genggamnya tetap berada di dalam saku celana dapat mempengaruhi kualitas sperma.
6. Atasi Stres
Selain mempengaruhi gairah seksual, ternyata stress juga dapat mempengaruhi ovulasi Anda. Jadi, atasi dan kurangi stres Anda.
7. Gaya Hidup Sehat
Berolahraga sangat membantu kesehatan Anda. Jangan berolahraga terlalu berat, berjalan cepat selama 30 menit sehari sudah cukup untuk menjaga kesehatan sekaligus kesuburan anda.
Berhenti merokok juga dapat meningkatkan kemungkinan anda untuk hamil. Merokok dapat menurunkan kesuburan karena mempengaruhi kadar estrogen dan juga ovulasi.

Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2014/12/14/mau-cepat-hamil-jangan-berdiri-kalau-habis-berhubungan-seks

4 Fakta Tentang Berhubungan Seks Agar Cepat Hamil


Ladies, Anda ingin cepat hamil setelah berhubungan seks? Setelah menikah, memiliki buah hati adalah impian setiap pasangan. Selama ini Anda pasti sering mendengar berbagai informasi tentang hubungan seks yang bisa membuat Anda hamil, tapi tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak mitos yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah dari berbagai informasi yang beredar tentang hal tersebut?  Berikut ini ada empat fakta tentang berhubungan seks agar cepat hamil seperti yang dilansir oleh webmd.com yang wajib Anda ketahui.

Tak Ada Posisi Seks Terbaik untuk Bisa Mempercepat Kehamilan

Rupanya belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa posisi seks tertentu bisa meningkatkan peluang untuk hamil, misalnya posisi missionary bisa membuat Anda lebih cepat hamil daripada posisi wanita di atas (woman on top).  James Goldfarb, MD, direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa poinnya adalah pada gaya gravitasi. Sejumlah posisi yang berlawanan dengan gaya gravitasi seperti berdiri dan duduk bisa menghambat laju sperma.

Berbaring 10-15 Menit Setelah Berhubungan Seks

Anda mungkin pernah mendengar bahwa berbaring dengan mengangkat kedua kaki ke udara bisa meningkatkan peluang Anda untuk hamil. Benarkah demikian? Well, ternyata tak sepenuhnya benar. Yang paling disarankan adalah berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan seks tanpa harus mengangkat kaki ke udara. Selain itu, jangan langsung buang air kecil setelah berhubungan seks. “Jika Anda menunggu 10-15 menit, sperma yang akan mencapai serviks tidak akan terhambat,” jelas Goldfarb.

Berhubungan Seks Setiap Hari? Perlukah?

Melakukan hubungan seks setiap hari tidak akan benar-benar meningkatkan peluang Anda untuk cepat hamil. Sperma dapat tetap hidup selama 72 jam setelah berhubungan seks. Jadi, yang paling disarankan adalah berhubungan seks secara teratur—dan tak harus setiap hari.

Tenangkan Pikiran

Berhubungan seks dengan rasa tertekan dan stres hanya akan mempersempit peluang Anda untuk hamil. Cobalah tenangkan pikiran Anda, apalagi jika Anda baru akan pertama kali berhubungan intim dengan suami Anda di malam pertama. Jangan jadikan hal ini sebagai beban. Selain itu perhatikan juga periode periode siklus menstruasi Anda, karena perubahan hormon yang terjadi sebelum menstruasi pasti akan mempengaruhi suasana hati dan perasaan Anda.

Untuk bisa segera mendapatkan momongan, Anda dan pasangan Anda perlu melakukan diskusi atau obrolan khusus tentang hal ini. Lakukan komunikasi dengan baik bersama pasangan Anda, agar bisa berhubungan intim tanpa ada rasa tegang dan bisa hamil secepatnya.